Komet - Pengunjung Bumi Dari Luar Angkasa

image via freepik

Komet - Pengunjung Bumi Dari Luar Angkasa

Komet adalah sebuah kata yang sudah sangat sering kita dengar, bahkan sejak kita duduk di bangku sekolah dasar (SD) sampai dengan perguruan tinggi. Satu hal yang paling kita cintai di dunia astronomi adalah banyaknya hal yang masih menjadi misteri. Dan jika ada benda misterius dan memiliki kekuatan yang sangat besar di alam semesta yang dapat kita saksikan di langit malam, maka itu tidak lain adalah Komet.

Kedatangan sebuah komet di angkasa dalam pandangan dari bumi adalah peristiwa penting internasional. Anda bisa melihat bahwa banyak sekali media - media besar internasional yang telah memberikan perhatian mereka tentang komet Haley atau Hale-Bopp, ketika komet tersebut datang dan terlihat dalam pandangan kita dari bumi yang membuat rasa takjub, kekaguman dan mungkin sedikit ketakutan bagi kita.

Apakah komet itu? Dari mana asalnya? Dan bagaimana komet bisa memiliki ekor yang megah?

Kita harus memahami perbedaan antara komet dengan asteroid. Asteroid adalah ruang kecil batu yang berasal dari sabuk asteroid antara planet Mars dan planet Jupiter. Sementara asteroid adalah sebuah hal yang masih sangat menakjubkan untuk dilihat, asteroid tampak lebih pucat dibandingkan dengan sebuah komet. Asteroid juga menerima studi yang lebih banyak oleh komunitas ilmiah dibandingkan dengan komet.

Tidak banyak yang diketahui tentang komet. Namun kebenarannya adalah, bahwa komet jauh lebih besar dari sebuah asteroid. Komposisi komet adalah campuran nebula, gas, es, debu dan puing - puing. Salah satu ilmuwan menyebutkan bahwa komposisi sebuah komet sama dengan "Bola salju kotor" karena komposisinya yang begitu beragam dan selalu berubah.

Pusat atau inti komet biasanya tenang dan padat tapi bahan "Bola salju "sering membuat sebuah "awan" disekitar inti komet yang dapat menjadi cukup besar dan yang memanjang besar kebelakang komet saat bergerak melalui ruang angkasa. Jika dilihat dari bumi, maka ekor komet tersebut tampak sangat indah dan menakjubkan.

Asal - Usul Komet

image via freepik

Asal-usul komet sampai sekarang masih menjadi sebuah hal yang sangat misterius. Ada sejumlah teori tentang dari mana mereka berasal, tetapi yang jelas bahwa mereka berasal dari luar tata surya kita, dari suatu tempat atau ruang dalam alam semesta. Beberapa Ilmuwan berspekulasi bahwa komet terjadi dari fragmen yang tersisa dari organisasi planet yang lepas dari tarikan gravitasi apapun dan dikirim melintasi ruang untuk akhirnya terjebak dalam gravitasi matahari kita dan membawa mereka masuk ke dalam tata surya kita.

Teori yang lain menyatakan bahwa mereka berasal dari awan gas yang disebut "Awan Oort" yang dingin di luar angkasa sana setelah organisasi matahari. Seperti puing-puing ruang angkasa ini mengorganisir menjadi satu tubuh yang kemudian mengumpulkan massa yang cukup untuk dapat tertarik masuk ke gravitasi sistem surya kita dan berubah menjadi bergerak dengan sangat cepat dan mengarah jatuh ke arah matahari kita. Namun, karena kuatnya orbit gravitasi planet - planet didalam tata surya kita, maka komet tidak selalu segera berbenturan dengan matahari dan komet lebih sering mengambil orbitnya sendiri.

Usia hidup sebuah komet sangat bervariasi. Para ilmuwan merujuk pada sebuah komet yang diharapkan terbakar atau terkena dampak matahari dalam waktu dua ratus tahun sebagai komet pendek sedangkan sebuah komet periode panjang memiliki harapan hidup lebih dari dua ratus tahun. Yang mungkin tampak lama bagi kita sebagai penghuni bumi, tetapi dalam hal bintang dan planet, ini adalah kehidupan yang sangat singkat sebagai sebuah obyek di ruang angkasa.

Para ilmuwan di seluruh dunia telah mengumpulkan beberapa probe yang cukup mengesankan untuk belajar lebih banyak tentang komet dan untuk membantu pemahaman kita tentang pengunjung bumi dari luar angkasa ini. Pada tahun 1985, misalnya, Amerika Serikat membuat sebuah penelitian ke jalan komet Giacobini-Zinner yang melewati ekor komet dan mengumpulkan bukti - bukti ilmiah yang luar biasa tentang komet tersebut. Kemudian pada tahun 1986, sebuah koalisi internasional ilmuwan mampu meluncurkan probe yang mampu terbang dekat dengan komet Haley karena melewati dekat bumi dan melanjutkan penelitian tentang komet tersebut.

Sementara itu, bagai para penulis fiksi ilmiah, tabloid, dan koran hal itu seperti sebuah alarm dengan kemungkinan dan dugaan bahwa komet akan berdampak pada kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya di bumi. Sedangkan menurut Ilmuwan yang memahami tentang orbit komet dan perubahan lintasan komet telah memberitahukan kepada kita bahwa dugaan seperti itu adalah sebuah hal yang tidak mungkin dapat terjadi.

Hal itu bagus karena beberapa komet ada mencapai ukuran yang sebesar ukuran planet sehingga dampaknya akan sangat menghancurkan jika sampai ke bumi. Untuk saat ini, kita bisa menikmati kesenangan dengan melihat komet, dimana mereka membuat sebuah kunjungan langka mereka ke langit malam kita dan mengagumi pada hal yang sangat spektakuler menunjukkan bahwa pengunjung dari luar angkasa ini sangat menyenangkan ketika melewati ruang angkasa di atas bumi kita.