Sejarah Tentang Astronomi Yang Perlu Anda Ketahui

image via freepik

Sejarah Tentang Astronomi Yang Perlu Anda Ketahui

Jika kita berbicara tentang dunia sains, maka kita tentu tidak boleh melupakan salah satu bidang penting dalam ilmu sains dan teknologi yakni astronomi.

Mengutip dari halaman sciencedaily.com, Astronomi adalah studi ilmiah tentang benda-benda langit (seperti bintang, planet, komet, dan galaksi) dan fenomena yang berasal luar atmosfer bumi (seperti radiasi latar kosmik). Hal ini ada kaitannya dengan evolusi, fisika, kimia, meteorologi, dan gerakan benda-benda langit, serta pembentukan dan pembangunan alam semesta.

Secara historis, Astronomi termasuk disiplin sebagai astrometry, navigasi langit, astronomi observasional, membuat kalender, dan bahkan, pada satu waktu, astrologi, akan tetapi sekarang sering dianggap sebagai astronomi profesional yang identik dengan astrofisika.

Sejak abad ke-20, bidang astronomi profesional telah beralih ke observational dan cabang-cabang teoritis lainnya.

Observasional astronomi terfokus pada mendapatkan dan menganalisis data, terutama menggunakan dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar fisika. Teori astronomi berorientasi terhadap pengembangan komputer atau analisis model untuk menggambarkan benda-benda astronomi dan fenomena yang terjadi di alam semesta.

Dua bidang dalam astronomi yang saling melengkapi satu sama lain, yakni teori astronomi mencari bukti - bukti untuk menjelaskan tentang hasil pengamatan, dan pengamatan yang digunakan untuk mengkonfirmasi hasil teoritis tersebut.

Jika Anda memiliki gairah untuk menatap bintang, teleskop, Hubble dan alam semesta dan hal ini kita sebut sebagai "Astronomi", maka Anda tidak sendirian. Tentu saja, kita tahu bahwa astronomi adalah ilmu yang sangat dihormati yang telah menghasilkan beberapa prestasi yang paling menakjubkan pada abad kedua puluh.

Lebih dari itu, astronomi telah berkembang dan menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang hobi dengan antariksa dan ini ditandai dengan munculnya ribuan klub astronomi dan puluhan ribu astronom amatir yang mengamati bintang-bintang setiap malam seperti yang Anda lakukan.

Tetapi apakah Anda tahu bahwa astronomi adalah salah satu cabang ilmu tertua dan paling dihormati dari hampir semua cabang ilmu pengetahuan yang ada? Jauh sebelum masa sekarang ini, orang-orang bijak dan orang - orang pintar berpikir untuk melihat bintang-bintang dan menemukan cara untuk melacak dan memetakan mereka.

Kita yang mencintai hobi astronomi dapat memetakan sejarah dengan penuh kebanggaaan karena rekam jejak para astronom ribuan tahun yang lalu dan telah melalui pergantian peradaban, namun teori - teori astronomi masa lalu itu tetap relevan dan tetap di jadikan sebagai rujukan hingga sekarang ini.

Selama berabad-abad lamanya, ilmu astronomi sebenarnya tidak berbeda dari praktek tentang astrologi. Untuk kejelasannya, astronomi adalah studi bintang, planet, dan alam semesta yang dengan jelas sekali dilakukan melalui pendekatan ilmiah. Sementara Astrologi adalah studi tentang tanda-tanda zodiak dan bagaimana mereka mempengaruhi pertumbuhan manusia, kepribadian manusia dan kehidupan sehari-hari manusia.

Di zaman modern, kita sebagai orang yang lahir di tengah perkembangan ilmu pengetahuan mungkin akan sedikit mengurangi perhatian pada sisi astrologi dan lebih fokus pada astronomi. Tetapi, dahulu keduanya adalah satu bidang studi selama ribuan tahun yang lalu sebelum akhirnya perkembangan ilmu pengetahuan membuat mereka terpisah.

image via freepik

Ada bukti sejarah bahwa astronomi adalah ilmu pengetahuan yang telah diakui jauh sebelum lahirnya peradaban Babilonia ratusan tahun yang lalu. Tetapi studi tentang bintang-bintang tidak terbatas pada satu negara saja. Ada gerakan yang sama yang juga terjadi di negara - negara lain, seperti yang terjadi di Cina, India, dan Mesir kuno dan seluruh semenanjung Arab.

Integrasi astronomi dan agama begitu lazim terjadi. Misalnya dalam agama Islam. Kristen, Hindu Dan Budha. Hampir semua agama tersebut sering di kaitkan dengan astronomi tersebut.

Buku pertama tentang astronomi ditulis oleh Ptolomeus selama Kekaisaran Yunani. Sejak saat itu kemudian bermunculan tokoh - tokoh lain dalam ilmu pengetahuan Astronomi modern seperti Copernicus, Galileo, Kepler, Sir Issac Newton, Jung, Michelangelo, Benjamin Franklin, Einstein dan Stephen Hawkings. Tampaknya bahwa dari renaissance pada hari ini, hampir setiap pria atau wanita sudah sangat umum untuk berkecimpung dalam bidang astronomi.

Dampak Astronomi

Astronomi telah memiliki dampak pada begitu banyak dalam bidang kehidupan kita. Ada banyak kata dalam bahasa kita yang memiliki akar pada bidang astronomi, misalnya:

1. Influenza, Influenza berasal dari bahasa Latin. Hal ini mencerminkan keyakinan awal bahwa posisi bulan dan bintang-bintang dapat mempengaruhi kesehatan dan menyebabkan atau menyembuhkan penyakit.

2. Bencana yang berasal dari bahasa Latin untuk "bintang buruk".

3. Lunatic yang memiliki kata akar "Luna" dimana di dalamnya merupakan kata Latin untuk bulan. Hal ini menyoroti keyakinan lama bahwa hari ini berlaku perilaku yang tidak rasional dan bahkan liar dan hal-hal berbahaya yang terjadi selama bulan purnama.

Astronomi dan interrelasionship dengan astrologi juga dipengaruhi oleh budaya, pendidikan dan agama ke tingkat yang sangat besar selama berabad-abad lamanya. Dalam bahasa Inggris, kita bisa melihat bahwa dua hari pertama dalam satu minggu, yakni hari Minggu dan hari Senin adalah referensi untuk astronomi yakni "Sunday" Dan "Monday".

Jadi jika Anda telah menemukan astronomi sebagai sebuah hobi dan gairah dalam pikiran Anda dan menarik Anda untuk mempelajari tentang dunia dan alam semesta dimana kita hidup, maka Anda berada di sebuah komunitas yang sangat besar bersama dengan ribuan orang lainnya di seluruh dunia ini.