Eksplorasi Energi Geothermal
Jenis bahan bakar geothermal adalah jenis bahan bakar terbaru dan tidak mengandung polusi. Indonesia mempunyai cadangan bahan bakar geothermal (panas bumi) yang cukup banyak, bahkan Indonesia merupakan negara dengan cadangan geothermal terbesar di dunia.
Kendala Eksplorasi Geothermal di Indonesia
Tidak adanya dukungan politik penuh dalam pengeksplorasian geothermal di Indonesia dianggap sebagai salah satu kendala dalam pengembangan energi hijau yang satu ini.
Di samping itu, iklim investasi belum mendukung karena harga energi jenis ini masih kalah bersaing dengan jenis energi lain yang berasal dari fosil di mana Indonesia juga masih mempunyai cadangan yang sangat banyak terutama batu bara.
Biaya eksplorasi yang mahal juga merupakan faktor utama yang membuat para investor ragu mengembangkan geothermal di tanah air. Sebagai perbandingan, Filipina lebih serius dalam mengembangkan energi panas bumi ini.
Filipina tidak memberlakukan pajak mulai dari kegiatan eksplorasi. Filipina bahkan berani tidak menarik pajak dari kegiatan eksplorasi ini selama 6 tahun. Sedangkan Indonesia menarik pajak 43% mulai dari awal kegiatan eksplorasi.
Dunia menaruh harapan dan perhatian penuh terhadap kekayaan geothermal Indonesia. Pada World Geothermal Congress 2010 yang diselenggarakan di Indonesia terungkaplah bahwa Indonesia belum mampu memanfaatkan cadangan geothermalnya secara maksimal dan masih terus menggunakan energi fosil dengan biaya produksi yang mahal.
Adanya kendala politik yang menyangkut banyak perusahaan asing penanam modal pada bidang energi fosil cukup mengganggu pengembangan geothermal energi di Indonesia.
Keunggulan Geothermal
Geothermal merupakan energi terbaru yang hampir tidak berpolusi sama sekali. Karbondioksida yang dihasilkan pun juah lebih kecil dibandingakn dengan CO2 yang dihasilkan oleh batu bara (65 kali lebih kecil).
Persediaan yang sangat besar maka kalau dieksplorasi dengan benar, efektif, dan efisien, energi panas bumi ini dapat memberikan keuntungan besar bagi masyarakat sekitar maupun sebagai pemasuk devisa negara.
Selain itu, geothermal memberikan tenaga beban dasar konstan dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. Bahaya yang ditimbulkan juga dapat diminimalisir.
Sumber Geothermal Indonesia
Potensi geothermal Indonesia sebesar 27.710 Mega Watt (MW) atau setara dengan 19 miliar barrel minyak bumi (tempo Interaktif). Pulau Sumatra adalah salah satu wilayah dengan potensi geothermal terbesar di Indonesia.
Ada 252 tempat yang sudah diketahu mempunyai cadangan geothermal yang cukup besar. Tempat-tempat tersebut menyebar dari Sumatra, Jawa, kalimantan, Nusa tenggara, dan Maluku, dan Sulawesi.
Perusahaan Pengeksplorasi Geothermal di Indonesia
PT Pertamina adalah salah satu perusahaan yang telah dengan konsisten mengeksplorasi dan memanfaatkan energi panas bumi ini. Pertamina telah memiliki 9 wilayah kerja termasuk di Sumatra Utara dan Jambi.
Pemanfaatan geothermal sebagai bahan bakar pembangkit listrik dapat menghemat biaya produksi dan membantu menyelamatkan bumi.
Tapi, tetap ada dampak negatif bila eksplorasi geothermal ini tidak memperhatikan kerusakan lingkungan saat pengeksplorasiannya.
Selain itu, sumber air pada wilayah pengeboran dapat berkurang dan ancaman amblesnya tanah serta penggundulan hutan lindung. Jadi cara-cara eksplorasi yang memperhatikan lingkungan sekitar juga harus dipikirkan.
Posting Komentar untuk "Eksplorasi Energi Geothermal"