Enzim Lipase dan Neraca Krisis Lemak dalam Makanan Anda
Lemak atau lipid sebagai satu dari tiga kelompok makanan yang diperlukan untuk gizi yang akurat. Enzim lipase adalah enzim pencernaan yang dibutuhkan untuk mengolah lemak.
Lipase adalah lemak yang menghidrolisis lipid, pengikat ester dalam trigliserida untuk membuat asam lemak dan gliserol. Terlampau banyak jumlah lemak pada makanan kita, bisa mengakibatkan keadaan kesehatan yang kronis. Terhitung resiko terkena penyakit jantung dan kanker.
Saat itu, beberapa lemak mutlak dibutuhkan oleh badan. Semua membran sel dan susunan yang lain terdiri dari lipid hingga suplai yang cukup dari asam lemak fundamental pada makanan sebagai poin utama untuk pastikan beberapa sel yang penuhi kelayakan.
Beberapa dokter professional merekomendasikan jika konsumsi kalori harian Anda tidak harus meliputi lebih dari 30 % kalori lemak. Banyak juga yang memiliki pendapat tidak lebih dari 20 % saja.
Sama keutamaan dengan membatasi konsumsi lemak Anda, penataan ini sama atau lebih bernilai untuk memastikan jika Anda betul-betul sudah mengolah lemak yang Anda makan. Jika lemak (lipid) tidak betul-betul hancur saat sebelum diserap tubuh, kemungkinan bisa terjadi beberapa resiko kesehatan.
Keutamaan Enzim Lipase
Lemak membutuhkan perlakuan pencernaan khusus saat sebelum diserap karena produk akhir harus dilaksanakan dalam media air (darah dan getah bening), tempat lemak tidak terlarut. Lemak adalah pencerna khusus yang dipakai untuk membagikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Walaupun pencernaan lemak sebetulnya terjadi di perut, lipase lambung tidak mengolah langsung lemak emulsi sama dalam kuning telur dan cream.
Emulsifikasi sebagai kunci riil untuk pencernaan lemak. Molekul lemak besar menyuguhkan permukaan yang lebih kecil untuk lipase untuk bekerja sehingga proses emulsifikasi lewat perlakuan empedu yang dibuat oleh hati dibutuhkan.
Empedu merusak molekul lemak besar menjadi tetes kecil yang memberinya lipase dengan tambahan permukaan yang besar untuk bekerja. Perlakuan ini terjadi di usus kecil dan lipase yang turut serta di sini sebagai sisi dari sekresi pankreas.
Peranan Empedu
Saat makanan berbentuk vegetarian, rendah protein atau tinggi karbohidrat olahan, empedu sedikit bisa dibuat oleh kandungan empedu.
Jika jumlah empedu kurang cukup atau kandungan empedu tidak kosongkan dia, atau hati tidak dirangsang untuk menghasilkan empedu, lemak masih tetap berbentuk sejumlah partikel besar hingga beberapa enzim itu tidak bisa tergabung, karena itu pencernaan lemak tidak komplet dan peresapan lemak menyusut.
Dampak Menyusutnya Lipase pada Tubuh Kita
Karena lipase mengubah lemak dan vitamin lemak larut. Orang yang kekurangan lipase kemungkinan mempunyai kecondongan kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, kesusahan kehilangan berat dan diabetes atau kecondongan glukosuria (gula dalam urin tanpa tanda-tanda diabetes). Hasil riset dari beberapa kecenderungan ini adalah penyakit jantung.
Karena lipase membutuhkan koenzim, klorida, orang yang kekurangan lipase mempunyai kecenderungan pada hipoklorida (klorida rendah dalam kesetimbangan elektrolit kita). Keadaan ini dapat secara mudah di atas dengan lipase.
Namun, sering pakar gizi mereferensikan memakai HCL betaine yang kemungkinan menempatkan depresi asam dalam darah yang mengakibatkan ketidakmampuan menyediakan alkalinitas yang dibutuhkan untuk aktifkan enzim pankreas badan.
Lipase memerlukan pH tinggi untuk aktif antara beberapa enzim makanan. Itu penyebabnya kenapa lemak paling susah dari semua makanan untuk diolah badan.
Orang gendut bisa ditolong dengan ambil suplemen lipase. Namun, permasalahan lemak masih tetap ada, yakni ambil gabungan makanan yang memiliki kandungan enzim lipase dengan bertahap akan kurangi ukuran batu empedu hingga kurangi tanda-tanda tapi tidak mengobati intoleransi lemak seperti operasi tidak mengobati penyakit.
Lipase akan menolong menahan satu keadaan jika orang yang tidak toleran (bersahabat) dengan lemak mengurangi konsumsi lemaknya.
Posting Komentar untuk " Enzim Lipase dan Neraca Krisis Lemak dalam Makanan Anda"