Mengenal Benda- Benda Luar Angkasa
Bermula dari Teori Big Bang
Berbagai berita mengenai benda-benda luar angkasa sepertinya tidak pernah habis dibicarakan. Meteor jatuh, bintang jatuh, dan entah apa lagi yang jatuh dari langit, selalu dikaitkan dengan benda-benda luar angkasa.
Benda-benda luar angkasa nyatanya memang ada yang “sering” jatuh dan menampakkan bentuknya di bumi. Ada juga benda luar angkasa yang “berdiam” di habitatnya. Benda-benda luar angkasa memang menyimpan banyak misteri.
Tokoh Pengendali
Tuhan adalah tokoh di balik ini semua. Dia menciptakan dunia beserta isinya, luar angkasa berikut benda-benda yang ada di dalamnya. Semuanya penuh misteri.
Sebagai manusia berpikir, Tuhan memang menciptakan itu semua sebagai sarana pembelajaran bagi para umatnya. Sebagai manusia awam, selayaknya kita berterima kasih kepada para ilmuwan, astronot, dan orang-orang pintar lainnya.
Meskipun berbagai informasi mengenai hal itu sudah disiratkan oleh Tuhan dalam berbagai kitabnya, berkat kepintaran dan rasa ingin tahu mereka sedikit banyak kita bisa mengetahui penjelasan ilmiah mengenai hal-hal yang terdapat di jagat raya ini.
Objek Penelitian Utama
Benda-benda luar angkasa merupakan objek yang sering diteliti. Ketika berbicara jagat raya, kita juga pasti membicarakan benda-benda luar angkasa. Jagat raya adalah tempat “bernaungnya” benda-benda luar angkasa.
Memiliki bentuk dan luas yang tidak terbatas, tidak dapat diketahui, dan tidak dapat dibayangkan. Para astronot yang sudah pernah “berkunjung” ke luar angkasa pun sepertinya tidak dapat melihat dan memastikan batas akhir jagat raya.
Teori Big Bang
Teori terkenal berkenaan dengan asal mula terjadinya jagat raya adalah teori Big Bang. Teori ini menyatakan bahwa jagat raya terbentuk akibat ledakan dahsyat sebuah materi yang memiliki densitas atau massa jenis suatu benda dalam jumlah luar biasa.
Ledakan tersebut merupakan ledakan kosmik yang berasal dari nebula. Materi yang diledakkan berupa gas yang kemudian dipercaya sebagai cikal bakal benda-benda luar angkasa.
Benda Luar Angkasa
Secara garis besar, material yang termasuk dalam benda-benda luar angkasa adalah sebagai berikut.
1. Bintang
Bintang merupakan benda langit yang dapat memancarkan sinar sendiri. Bintang terbagi menjadi dua, bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang bercahaya karena pantulan cahaya dari bintang lain, sedangkan bintang nyata adalah bintang yang dapat menghasilkan sinar sendiri.
ng berada pada jarak yang sangat jauh dengan bumi. Oleh karena itu, kita hanya bisa melihat bintang dari bumi dalam bentuk titik-titik kecil.
Matahari merupakan bintang dengan jarak terdekat dari bumi. Jaraknya cukup dekat, 149.680.000 kilometer. Kemudian, diikuti oleh bintang Proxima Centauri, dan bintang Centaurus yang berjarak empat tahun cahaya.
2. Satelit
Satelit adalah benda luar angkasa yang bergerak memutar atau mengorbit berdasarkan periode revolusi tertentu. Satelit terbagi menjadi dua, satelit buatan dan satelit alami. Satelit buatan adalah satelit yang dibuat masyarakat bumi guna memantau hal-hal yang terjadi di jagat raya dan pengaruhnya terhadap bumi.
Satelit alami adalah benda luar angkasa yang mengorbit pada suatu benda lebih besar dari dirinya. Bulan merupakan satelit alami yang dimiliki bumi, sedangkan bumi merupakan satelit dari matahari karena bumi selalu mengorbit pada matahari.
3. Planet
Di jagat raya, kita mengenal delapan planet. Merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus. Tiap-tiap planet memiliki ukuran dan jarak berbeda dengan matahari.
Planet yang berjarak paling dekat dengan matahari sekaligus memiliki ukuran terkecil adalah merkurius. Planet terjauh dari matahari adalah neptunus dan planet yang memiliki ukuran terbesar di antara planet-planet lain adalah jupiter.
4. Asteroid
Asteroid merupakan benda luar angkasa yang memiliki ukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar dari meteroid. Asteroid 1 Ceres merupakan asteroid pertama yang ditemukan oleh manusia, Guiseppe Piazzi. Penemuan asteroid terjadi pada 1801.
5. Meteorid
Meteorid adalah benda langit berbentuk batu. Benda langit ini bisa mencapai permukaan bumi. Batu meteor yang jatuh ke bumi kemudian berbenturan dengan lapisan atmosfer dan berubah bentuk.
Gesekan dengan lapisan atmosfer bumi tidak jarang menimbulkan cahaya sehingga meteor yang jatuh ke bumi dikenal dengan istilah bintang jatuh.
6. Komet
Komet merupakan benda luar angkasa yang memiliki garis edar lonjong. Karena bentuknya yang lonjong, masyarakat bumi sering menyebutnya bintang berekor. Komet terbuat dari kumpulan gas dan debu yang membeku.
7. Lubang Hitam
Benda luar angkasa yang satu ini sepertinya merupakan benda luar angkasa paling misterius. Ia merupakan pusat massa dengan gaya gravitasi yang sangat besar. Ia dapat menarik benda apapun yang ada di sekitarnya. Radiasi elektromagnetik pun tidak dapat lolos darinya.
Itulah ulasan artikel tentang Mengenal Benda- Benda Luar Angkasa. Semoga informasi ini berguna untuk para pembaca semuanya.
Posting Komentar untuk " Mengenal Benda- Benda Luar Angkasa"