Android Adalah Sistem Operasi Terpintar di Era Modern
Android adalah sebuah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk telepon seluler seperti halnya telepon pintar dan juga komputer tablet. Seyogyanya sistem operasi ini banyak digemari karena menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri guna digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Sejarah Berdiri
Awal sejarahnya Android Inc. didirikan pada Oktober 2003 di Palo Alto, California oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Sebenarnya sistem canggih Android mula-mula dirancang untuk operasi kamera digital.
Namun para pendirinya menyadari bahwa pangsa pasar untuk perangkat Android kamera digital tidak terlalu menjanjikan. Hingga akhirnya sistem tersebut berbelok arah ditujukan untuk pasar telepon pintar. Awalnya Android adalah rancangan sistem dari Android Inc. yang dioperasikan secara diam-diam oleh para pengembangnya.
Sejarah kegemilangan Android berlanjut ketika Google mengakuisisi perusahaan tersebut pada 17 Agustus 2005. Tim pengembang yang dipimpin oleh Andy Rubin ini mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux.
Google pun memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel. Kemudian dibentuklah Open Handset Alliance yang merupakan konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi.
Pada perilisan perdananya Android dan Open Handset Alliance mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Sejak tahun 2008 OS Android telah melakukan sejumlah pembaruan guna meningkatkan kualitas sistem operasi serta menambahkan fitur-fitur canggih terbaru.
Lanjutan dari sejarah Android terjadi ketika dirilisnya seri Nexus pada tahun 2010, yaitu perangkat telepon pintar dan tablet dengan OS Android yang diproduksi oleh mitra produsen handphone Android.
Sejarah berdirinya perusahaan ini menjadi awal dari kemajuan teknologi komunikasi yang baru.
Keunggulan OS Android Adalah Beragam Fitur yang Canggih
Keberadaan fitur-fitur canggih dalam OS Android mencerminkan bahwa penemuan Android merupakan suatu perkembangan teknologi terbaik di era modern ini.
Beberapa fitur canggih yang terdapat dalam sistem operasi Android yaitu adanya sistem antarmuka. Dengan adanya fitur canggih tersebut para pengguna Android menggunakan sentuhan/tindakan di dunia nyata. Seperti halnya menggesek (sweeping), mengetuk (tapping), dan mencubit (pinching), untuk memanipulasi objek di layar handphone Android.
Fungsi lain terdapat pada perangkat keras internal seperti akselerometer, giroskop, serta sensor proksimitas yang mampu merespon tindakan pengguna Android. Misalnya untuk menyesuaikan posisi layar dari potret ke lanskap dan sebaliknya tergantung bagaimana perangkat tersebut diposisikan.
Keberadaan fitur canggih pada Android adalah tampilan home screen atau layar depan yang berupa navigasi utama dan pusat informasi serupa pada dekstop komputer pribadi. Homescreen tersebut dapat terdiri atas beberapa halaman. Pada setiap halaman, pengguna dapat menggeser untuk mengatur tampilan perangkat sesuai dengan selera mereka.
Fitur berikutnya yaitu beberapa aplikasi super canggih pada OS Android. Beragam aplikasi juga dapat dipasang oleh pengguna Android dari pihak ketiga seperti dari toko aplikasi maupun dengan mengunduhnya sendiri.
Pengembang dapat membuat batasan aplikasi ciptaan mereka hanya untuk beberapa operator tertentu atau negara tertentu, utamanya untuk alasan bisnis. Tercatat pada September 2012 bahwa terdapat lebih dari 675.000 aplikasi tersedia untuk OS Android.
Aplikasi yang merupakan salah satu fitur canggih OS Android dikembangkan dalam bahasa pemrograman Java, dengan menggunakan kit pengembangan perangkat lunak Android. Didukung secara resmi oleh lingkungan pengembangan terpadu (IDE) Eclipse, yang memakai plugin Android Development Tools (ADT).
Pengelolaan memori pada sistem operasi Android juga menjadi salah satu fitur yang tak kalah canggih. Pada umumnya tenaga Android adalah penggunaan baterai sehingga rancangannya mengelola memori (RAM) bertujuan menjaga konsumsi daya minimal.
Saat sebuah aplikasi Android tidak lagi digunakan maka sistem secara otomatis akan melakukan suspend atau penangguhan dalam memori. Dengan demikian aplikasi tidak akan menyedot sumber daya sampai aplikasi tersebut digunakan kembali.
Sistem operasi pada handphone Android akan mengelola aplikasi yang tersimpan di memori dengan cara kerja yang otomatis. Dengan artian bahwa ketika memori dalam keadaan lemah, sistem akan menonaktifkan aplikasi dalam urutan terbalik yakni dimulai dari yang terakhir digunakan.
Tentu saja proses ini tidak akan terlihat oleh pengguna OS Android. Bisa jadi kesimpulannya adalah pengguna tidak perlu mengelola memori atau menonaktifkan aplikasi secara manual.
Sementara itu para pengguna setia handphone dengan OS Android kini sangat akrab dengan beberapa fitur utama yang ditawarkan Android seperti Multitasking, GPS, accelerometers, support java, Multi-touch, dan WiFi hotspot.
Hal Menarik dari OS Android Adalah Lahirnya Generasi Versi Terbaru
Handphone Android akan selalu mengalami penyempurnaan dari waktu ke waktu. Tidak seperti sistem tertutup lainnya yang selalu bergantung pada produsen untuk menciptakan inovasi, Android adalah sistem platform terbuka. Hal ini berarti bahwa Google maupun mitranya dapat terus menciptakan torehan sejarah dengan lahirnya generasi Android terbaru.
Terdapat banyak alasan kenapa OS Android sangat mudah mengambil hati pengguna ponsel di dunia dan terus menjadi raja di pasaran seluler. Salah satunya adalah karena Android menggunakan software dengan basis kode komputer yang dapat didistribusikan secara open source sehingga para penggunanya leluasa mengunduh aplikasi.
Selain itu Android juga secara konsisten memperbarui versinya dengan generasi terbaru yang lebih komplit dan canggih.
Sejak resmi dirilis pada 9 Maret 2009, sistem operasi Android terus mengalami pembaruan guna meningkatkan kinerjanya. Pada masa rilis pra-komersial lahirlah dua sistem operasi Android bernama Alpha dan Beta.
Kemudian, uniknya setiap versi yang dirilis setelah itu memakai nama yang diadopsi secara alfabetis berdasarkan nama makanan pencuci mulut. Seperti versi yang dirilis pada 30 April 2009 yaitu Android Cupcake yang diikuti oleh versi Donut.
Android semakin berkembang dengan pesat terbukti kelahiran versi terbaru Android adalah; Eclair, Froyo (Frozen Yogurt), Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, dan Jelly Bean.
Pada 31 Oktober 2013 telah dirilis generasi terbaru OS Android yaitu bernama KitKat. Generasi terakhir inilah yang sekarang sedang menarik perhatian banyak pengguna ponsel pintar.
Semua versi Android dinyatakan dengan nama hidangan pencuci mulut yang terkenal di seluruh dunia. Namun versi terakhirnya yaitu KitKat memiliki sejarah sendiri di balik penamaannya.
Sebab awalnya telah beredar rumor bahwa Android generasi terbaru akan diberi nama Key Lime Pie. Hingga akhirnya perusahaan memutuskan mengambil nama makanan dari Nestle, yaitu KitKat. Alasannya KitKat merupakan camilan favorit para coder Android dan Key Lime Pie kurang populer bagi semua orang.
Sebagai generasi terbaru dari OS Android, otomatis telah terjadi banyak pembaruan pada versi KitKat. Lebih jelas lagi bahwa terdapat berbagai kemudahan dalam fitur-fitur yang ditawarkan dan setingkat lebih pintar dari versi sebelumnya.
Sebut saja dengan adanya fitur terbaik “Ok Google”, Full-Screen Album and Movie Art Combines with Controls, Immersive Display, Contact Prioritization, Quickoffice, dan Enhanced Caller ID.
Posting Komentar untuk " Android Adalah Sistem Operasi Terpintar di Era Modern"