Penjelasan tentang Natrium, Senyawa Kimia yang Bermanfaat
Apa yang ada dalam benak Anda ketika mendengar kata natrium? Natrium merupakan salah satu unsur kimia yang terdapat di Bumi. Bentuk yang paling dikenali dari natrium adalah garam dapur (natrium klorida).
Unsur ini dikenal juga dengan nama sodium. Pada tabel periodik natrium berada pada golongan 1, yaitu unsur yang termasuk pada logam alkali. Unsur ini berada pada periode 3. Nomor atom dari natrium adalah 11.
Bentuk natrium yang terdapat di Bumi bukanlah natrium dalam bentuk murni. Unsur ini biasanya berbentuk senyawa logam. Natrium pertama kali ditemukan oleh Sir Humphry Davy pada 1807. Unsur ini ditemukan melalui proses elektrolisis soda kaustik.
Sir Humphry Davy berhasil memisahkan natrium murni dan menganalisanya sebagai elemen yang terisolasi untuk pertama kalinya.
Natrium adalah mineral yang penting bagi tubuh manusia. Pada manusia kadar natrium dalam tubuh mencapai 2% dari total mineral. Tubuh orang dewasa sehat mengandung 256 gram natrium klorida atau setara dengan 100 gram natrium.
Karakteristik Natrium
Natrium termasuk dalam unsur yang mudah ditemukan di alam. Terdapat sekitar 2,6% unsur natrium dalam kerak Bumi. Hal tersebut menjadikan natrium sebagai unsur dengan jumlah terbanyak ke-4 di Bumi dalam golongan logam alkali.
Natrium merupakan logam lunak yang berwarna putih keperakan. Saat dimasukkan ke dalam air, unsur ini akan langsung terapung. Namun, memasukkan natrium langsung ke dalam air haruslah dihindari.
Itu dikarenakan natrium merupakan unsur yang reaktif sehingga saat dimasukkan ke dalam air unsur ini akan langsung bereaksi dan menghasilkan gas hidrogen. Jika natrium yang dimasukkan ke dalam air jumlahnya banyak maka akan dapat menghasilkan ledakan.
Berikut ini sifat kimia dari unsur natrium, antara lain:
Nama unsur: Natrium
Simbol: Na
Nomor atom: 11
Nomor massa: 22,989
Warna nyala: kuning
Klasifikasi dalam sistem periodik: logam
Total isotop: 22
Total isomer: 2
Isotop radioaktif: 19
Isotop stabil: 1
Elektronegatifitas pauli: 0,9
Entalpi atomisasi: 108,4 KJ/mol
Entalpi fusi: 2,59 KJ/mol
Entalpi penguapan: 89,04 KJ/mol
Panas penguapan: 96 KJ/mol
Volume molar: 23,7 cm3/mol
Jari-jari ionik: 2,23 Amstrong
Jari-jari kovalen: 1,54 Armstrong
Kristal struktur: CCB kubus berpusat badan
Adapun sifat fisika dari unsur natrium adalah sebagai berikut:
Densitas: 0,97 g/cm3
Titik leleh: 97,5oC
Titik didih: 883 oC
Potensial standar: -2,7 V
Koefisien ekspansi linier termal: 70,6 x 10-5 /K
Konduktivitas termal: 1,41 W/cmK
Konduktivitas listrik: 0,21 x 10-6 ohm.cm
Kalor jenis: 1,23 J/gK
Tekanan uap: 0,0000143 Pa pada 961 oC
Bentuk: padatan pada suhu standar
Warna: putih keperakan
Senyawa Natrium
Telah disebutkan sebelumnya bahwa natrium yang terdapat di Bumi ini bukanlah natrium dalam bentuk murni. Unsur ini biasanya membentuk senyawa dengan unsur lainnya. Berikut ini beberapa senyawa dari natrium.
1. Senyawa Natrium - Natrium Klorida
Natrium klorida lebih kita kenal sebagai garam dapur atau halit. Rumus molekul dari natrium klorida ini adalah NaCl. Senyawa ini merupakan garam yang paling mempengaruhi tingkat keasinan air laut dan cairan ekstraseluler pada sebagian besar organisme multiseluler.
Sebagai komponen utama pada garam dapur, natrium klorida bisa kita gunakan sebagai bumbu dan pengawet makanan.
Selain itu, senyawa ini dapat pula digunakan sebagai inhibitor (penghambat) dalam proses metabolisme benih rekalsitran. Senyawa NaCl memiliki tingkat osmotik yang tinggi.
Oleh karena itu, NaCl yang terlarut dalam air akan menyerap kandungan air dalam benih sehingga akan menyebabkan kadar air dalam benih berkurang. Benih pun tidak cepat mengalami perkecambahan dan berjamur. Natrium klorida ini dibuat dari air laut atau batu garam.
2. Senyawa Natrium - Natrium Hidroksida
Natrium hidroksida disebut juga sodium hidroksida atau soda kaustik. Rumus molekul dari natrium hidroksida adalah NaOH. Senyawa ini terbentuk dari oksida basa natrium oksida yang dilarutkan dalam air.
Bentuk senyawa ini putih padat. Sifatnya lembab cair dan dapat menyerap karbon dioksida dari udara bebas secara spontan.
Senyawa ini juga mudah larut dalam air dan akan melepaskan panas saat dilarutkan. Larutan natrium hidroksida akan meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas. Natrium hidroksida banyak dimanfaatkan dalam bidang industri.
Senyawa ini digunakan dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun, serta deterjen.
3. Senyawa Natrium - Natrium Karbonat
Natrium karbonat biasa juga disebut sebagai soda abu. Rumus kimia dari senyawa ini adalah Na2CO3. Natrium karbonat banyak digunakan dalam pembuatan deterjen dan berfungsi untuk menghilangkan minyak, lemak, dan noda alkohol.
Senyawa ini digunakan pula untuk melunakkan air sadah. Selain itu, senyawa ini juga digunakan dalam pembuatan kaca.
4. Senyawa Natrium - Natrium Bikarbonat
Natrium bikarbonat dikenal juga dengan nama baking soda atau soda kue. Rumus kimia dari senyawa ini adalah NaHCO3. Senyawa ini berupa kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Senyawa natrium bikarbonat mudah larut dalam air.
Natrium bikarbonat biasa digunakan dalam pembuatan roti atau kue agar roti dan kue tersebut mengembang. Hal itu terjadi karena natrium bikarbonat bereaksi dengan bahan lain dan menghasilkan karbon dioksida.
Natrium bikarbonat juga dapat digunakan sebagai obat antasid, yaitu obat untuk penyakit maag atau tukak lambung.
5. Senyawa Natrium - Natrium Benzoat
Natrium benzoat dikenal juga dengan sebutan sodium benzoat atau soda benzoat. Rumus kimia senyawa ini adalah C7H5NaO2. Senyawa ini banyak digunakan sebagai bahan pengawet organik pada makanan.
Itu karena senyawa natrium benzoat berupa lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme pada makanan dan minuman.
Senyawa ini telah disetujui penggunaanya oleh FDA (Food and Drug Administration), yaitu badan pengawas makanan dan obat-obatan di Amerika Serikat. Akan tetapi, penggunaannya pun tidak boleh melebihi batas wajar.
6. Senyawa Natrium - Mononatrium Glutamat
Mononatrium glutamat lebih dikenal dengan sebutan monosodium glutamat atau MSG. Rumus kimia dari senyawa ini adalah C5H8NNaO4. Senyawa mononatrium glutamat merupakan garam natrium dari asam glutamat yang terbentuk secara alami dengan jumlah yang berlimpah.
Bentuk senyawa ini adalah serbuk kristal putih. Kegunaan dari senyawa ini adalah sebagai penambah rasa pada makanan dan memberikan cita rasa gurih atau umami pada makanan tersebut. Penggunaan mononatrium glutamat pada makanan masih diperbolehkan selama tidak berlebihan.
Manfaat Natrium
Sebagai salah satu unsur yang terdapat di Bumi, meskipun bukan dalam bentuknya yang murni, natrium tentu memiliki manfaat.
Beberapa manfaat dari natrium akan di jelaskan di bawah ini.
Natrium yang terdapat dalam tubuh manusia memiliki banyak manfaat, yaitu sebagai berikut:
- Natrium merupakan komponen utama yang terdapat pada cairan ekstraseluler tubuh sehingga natrium memiliki peran untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
- Natrium juga berperan dalam proses penyerapan glukosa di dalam ginjal dan usus.
- Natrium berperan penting dalam pengangkutan zat-zat melalui membran sel dalam tubuh.
- Natrium memiliki peran dalam kontraksi otot dan fungsi saraf dalam tubuh.
Natrium dapat digunakan sebagai "bahan bakar" untuk pengisian lampu-lampu penerangan yang ada di jalan dan kendaraan. Natrium digunakan sebagai lampu penerang jalan dan kendaraan karena emisi berwarna kuning yang dimilikinya mampu menembus keadaan berkabut.
Natrium dalam bentuk murni digunakan sebagai bahan untuk mendinginkan reaktor atom.
Apakah Anda dapat menemukan natrium di sekitar Anda sekarang? Berdasarkan penjelasan tersebut, pastilah Anda tidak akan sulit lagi membedakan natrium yang ada di sekitar kita. Peran dan manfaatnya sangat luar biasa dalam kehidupan kita.
Siapa sangka ternyata natrium sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup umat manusia di Bumi. Tak heran jika manusia diharapkan dapat menjaga kelangsungan dan keberadaannya di Bumi ini.
Posting Komentar untuk "Penjelasan tentang Natrium, Senyawa Kimia yang Bermanfaat"