Mengenal Lapisan Bumi
Bumi yang kita diami ini ternyata terdiri dari beberapa lapisan, lho? Apakah Anda sudah tahu? Baiklah. Dan lapisan-lapisan tersebut biasa dikenali dengan istilah lapisan bumi.
Sudah tahu juga?! Wajar karena hal ini faktanya memang sudah diajarkan, mungkin sejak Anda duduk di bangku sekolah dasar. Setidaknya pengenalan dasar mengenai lapisan bumi sudah cukup Anda kenali, bukan?
Membicarakan hal-hal seperti itu rasanya tidak pernah habis. Berasal dari keingintahuan para orang-orang pintar untuk mengetahui seluk-beluk bumi, lapisan bumi pun kemudian menjadi sebuah penemuan yang mendasari berbagai penelitian-penelitian lanjutan.
Tuhan tidak akan membiarkan semua terjadi tanpa penjelasan yang tidak masuk akal. Begitupun ketika Dia menciptakan lapisan bumi dan bumi. Keajaiban yang dimiliki, tidak serta merta selalu terlihat ajaib di mata umat-Nya.
Itulah sebabnya mengapa manusia dibekali pikiran oleh Tuhan. Agar mereka berpikir, mengagumi dan pada akhirnya semakin yakin bahwa ada kekuatan Maha Besar yang berada dibalik terciptanya hal-hal yang mereka teliti, seperti bumi beserta lapisan buminya.
Penelitian mengenai bumi dan lapisan bumi sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu. Sebagai masyarakat yang hidup di “zaman serba jadi tinggal menggunakan dan mengembangkan”, kita memang dimudahkan untuk mengetahui hal-hal tersebut.
Berbagai media penyampaian informasi mengenai ilmu ini pun sudah tersedia. Jadi justru merupakan hal yang ajaib jika ada yang belum mengetahui penjelasaan ilmiah yang berkaitan dengan bumi.
Lapisan Bumi
Berbicara mengenai lapisan bumi, rasanya kurang afdol jika tidak membicarakan tentang bumi itu sendiri. Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa bumi merupakan salah satu planet dalam tata surya.
Bumi merupakan bagian kecil dari gugusan-gugusan yang ada di luar angkasa. Pertanyaan yang sering muncul adalah, mengapa manusia hanya bisa tinggal di planet bernama Bumi? Mengapa tidak Venus atau Mars?
Jika mau mencari jawaban mengenai hal itu, bisa jadi ini berkaitan dengan lapisan bumi itu sendiri. Mengingat lapisan bumi sebagian besar ternyata dihuni oleh elemen-elemen yang berguna bagi kehidupan manusia itu sendiri. Dengan kata lain, bumi mampu menghidupi manusia dengan segala kebaikannya.
Ada yang bisa menebak berapa berat bumi? Di luar jumlah berat badan seluruh masyarakat yang ada di dunia. Bumi memiliki berat 59.760 miliar ton.
Sebagai bayangan, Anda bayangkan, sebuah truk dengan berat satu ton, dan jumlahnya ada sekitar 59.760 miliar. Seberat itulah bumi beserta lapisan bumi dan hal-hal yang berhubungan sebagai pembentuk bumi itu sendiri.
Jumlah seberat itu belum ditambah dengan berat badan seluruh masyarakat yang ada di dunia, ditambah lagi dengan jumlah mobil, dan bangunan yang berdiri di atasnya. Memikirkan hal itu rasa-rasanya terlalu jauh dan hampir tidak ada hubungannya dengan lapisan bumi yang akan dibahas.
Bumi berbentuk bulat. Meskipun berabad-abad lalu terjadi perdebatan mengenai hal ini, sebagian mengatakan bahwa bumi berbentuk dataran yang sangat luas, namun teori tersebut kandas ketika seseorang yang hidup di masa lalu melihat sebuah kapal yang mulanya hanya terlihat bagian ujung dari layar, kemudian perlahan seutuhnya. Terlihat bahwa bumi dan lapisan bumi memang menyimpan sebuah fenomena sejak dulu.
Bumi terbentuk dari beberapa lapisan. Lapisan yang dimiliki bumi dibedakan menjadi dua, lapisan yang berada di luar bumi, dan lapisan bumi yang berada di dalam bagian bumi alias bagian bumi yang berada di bulatan planet bumi. Lapisan luar bumi biasa kita kenali dengan atmosfer atau lapisan udara dan magnetosfer atau medan magnet.
Dan lapisan bumi yang akan dibicarakan di sini adalah lapisan bumi bagian dalam. Yang nantinya akan dikaitkan dengan inti bumi, mantel bumi serta kerak bumi yang memiliki suhu luar biasa panas.
Bumi diciptakan dengan sangat sempurna. Lapisan-lapisan bumi tersebut, baik yang di dalam atau di luar memiliki fungsi, peran dan keistimewaan masing-masing.
Apa Saja Lapisan Bumi Itu?
Penasaran? Ingin tahu apa-apa saja yang berada di bawah kaki kita? Yang biasa kita injak. Ya. Berdasarkan letaknya, lapisan bumi bagian dalam memang berada di bawah permukaan tanah.
Jika bumi ibarat kue lapis legit, maka yang kita injak adalah bagian permukaan kue. Di dalam, kue lapis legit masih memiliki beberapa lapisan lagi.
Pernah lihat sebuah film luar negeri dibintangi oleh Brendan Fraser yang tidak salah judulnya adalah “Journey to The Center of Earth”? Diceritakan dalam film tersebut bahwa ada sekelompok manusia yang melakukan perjalanan ke pusat bumi. Visualisasi dari imajinasi tersebut sudah dapat dipastikan berbeda dengan inti bumi pada lapisan bumi yang sesungguhnya.
Karena, faktanya tidak akan ada manusia yang bisa bertahan hidup dengan suhu di atas 1000°. Ya. Bagian dari lapisan bumi tersebut memang memiliki suhu yang lebih dari seribu derajat celcius. Tapi, berhubung itu adalah film, maka pengimajinasian seperti itu boleh saja.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuwan, yang pastinya sudah cukup banyak, lapisan bumi dibedakan menjadi dua bagian besar. Menurut komposisi yaitu jenis dari material pembuatannya dan berdasarkan sifat mekanik atau sifat dari material pembentuk bumi.
1. Lapisan Bumi Menurut Komposisi
Lapisan bumi menurut komposisi dbedakan menjadi tiga, kerak bumi, mantel bumi dan inti bumi.
a. Kerak Bumi
Meskipun namanya “kerak” yang identik dengan bagian paling bawah, tapi lapisan bumi ini ternyata letaknya berada di bagian terluar dari bumi.
Kerak bumi sendiri dibagi lagi menjadi dua, kerak bumi jenis samudra dan kerak bumi jenis benua. Kedua kerak bumi tersebut memiliki ketebalan yang berbeda. Masing-masing 5 hingga 10 km dan 20 hingga 70 km.
Selain memiliki ketebalan yang berbeda, kerak bumi samudra dan benua juga memiliki komponen penyusun yang berbeda. Untuk kerak bumi samudera, lapisan bumi ini tersusun oleh batuan basalt, sementara kerak bumi benua memiliki batuan granit sebagai komponen utama pembentuknya. Suhu kerak bumi bisa mencapai 200-400°.
Unsur kimia dari kedua lapisan bumi bagian kerak bumi ini adalah oksigen sebanyak 46,6 %, silikon sebanyak 27,7 %, aluminum 8,1 %, besi 5,0 %, kalsium 3,6 %, natrium 2,8 %, kalium 2,6 % dan magnesium 2,1 %. Dan tahukah Anda bahwa kerak bumi ternyata bisa diciptakan kembali? Tentu saja melalui beberapa proses.
b. Mantel Bumi
Mantel bumi merupakan lapisan bumi yang letaknya berada di tengah. Tidak permukaan ataupun dasar. Sebagian besar komponen pembentuknya adalah batuan yang memiliki kandungan magnesium serta silikon di dalamnya.
Suhu bagian atas dari lapisan bumi ini, yang mendekati kerak bumi adalah 1300-1500°, sementara suhu bagian bawah yang mendekati inti bumi bisa mencapai 1500-3000°.
c. Inti Bumi
Lapisan bumi pada bagian inti bumi dibedakan menjadi dua, inti bumi luar dan dalam. Ketebalan yang dimiliki oleh inti bumi bagian luar mencapai 2250 km dan kedalaman 2900-4980 km.
Komponen yang terkandung dalam inti bumi bagian luar adalah besi dan nikel cair, sementara suhunya adalah 3900°. Sedangkan lapisan bumi bagian inti bumi yang terletak di dalam, terbentuk dari besi dan nikel padat. Suhunya mencapai 4800° dengan ketebalan 1200 km.
2. Lapisan Bumi Menurut Sifat Mekanik
Lapisan bumi berdasarkan sifat mekaniknya dibedakan menjadi lima, litosfer, astenosfer, mesosfer, inti bumi bagian luar, dan inti bumi bagian dalam.
Jika dilihat secara definisi, litosfer sama dengan kerak bumi. Pada litosfer dijelaskan bahwa permukaan litosfer terdiri dari lempengan batu yang dapat bergerak karena dipengaruhi pergeseran di lempeng bumi.
Sementara untuk lapisan bumi astenosfer sama dengan mantel bumi, dan mesosfir hampir sama dengan inti bumi, karena mesosfir juga membicarakan kandungan dalam inti bumi. Kedua pembagian lapisan bumi ini adalah pembentuk bumi yang selama ini kita tinggali.
Posting Komentar untuk "Mengenal Lapisan Bumi"