Mobil Listrik Pertama di Dunia

Menggantikan mobil berbahan bakar minyak dengan mobil listrik bukanlah usaha yang mudah. Walaupun penuh dengan kendala, langkah ini telah digagas sejak dua ratus tahun yang lalu.

Awal Mula Mobil Listrik

Mobil listrik pertama di dunia dirintis oleh seorang penemu asal Skotlandia bernama Robert Anderson. Pada pertengahan tahun 1830-an, Anderson berhasil menciptakan sebuah "kereta listrik kasar". Sayangnya, baterai yang digunakan pada saat itu tidaklah cukup kuat untuk mendukung performa yang optimal.

Memang, jika dibandingkan dengan mobil listrik masa kini, perbedaan tersebut sangat mencolok. Selain itu, Anderson juga harus bersaing dengan mobil bertenaga uap yang saat itu sedang berada di puncak popularitasnya.

Mobil Listrik Menghadapi Tantangan

Baru pada pertengahan abad ke-19, dengan munculnya baterai yang dapat diisi ulang, mobil listrik kembali meraih perhatian. Perusahaan Kereta dan Mobil Listrik Philadelphia memperkenalkan serangkaian taksi bertenaga listrik di kota New York.

Pada tahun 1902, Perusahaan Pope Manufacturing yang berbasis di Hartford, Connecticut, bahkan berhasil memproduksi sekitar 900 unit mobil listrik, banyak di antaranya digunakan sebagai taksi. Tidak hanya itu, pada tahun yang sama, Studebaker, seorang produsen kereta kuda yang beralih menjadi produsen mobil, meluncurkan sebuah model mobil listrik di Indiana.

Pada awal tahun 1900-an, kendaraan listrik semakin melaju dan menawarkan ketenangan yang lebih daripada kompetitornya yang mengandalkan bahan bakar minyak.

Mengatasi Kendala: Jarak Tempuh

Namun, tantangan utama yang dihadapi oleh mobil listrik adalah keterbatasan jarak tempuh. Mobil-mobil ini tidak dapat melaju jauh tanpa perlu pengisian ulang daya. Pada tahun 1920, kendaraan berbahan bakar minyak dengan jelas unggul dibandingkan dengan mobil listrik. Namun, saat ini, para insinyur otomotif sedang berupaya keras untuk memenangkan persaingan antara mobil listrik dan mobil berbahan bakar minyak.

Kesimpulan

Mobil listrik telah mengalami evolusi yang panjang sejak diciptakan pertama kali oleh Robert Anderson pada abad ke-19. Meskipun menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan daya dan jarak tempuh, perkembangan teknologi telah membawa mobil listrik menuju masa depan yang lebih cerah.

Dengan inovasi terus-menerus, diiringi semangat untuk menjaga lingkungan dan efisiensi energi, mobil listrik semakin mendekati tujuannya untuk menjadi solusi transportasi yang berkelanjutan.

Referensi: May, M. 2010. "Former Life of the Electric Car." Scientific American, Agustus 2010, hal. 51.